Cinta Pasanganmu seperti YESUS mencintaimu
Shallom, Sobat WARta Kasih Orang Percaya YESUS yang diberkati, cinta merupakan sebuah Anugerah yang mempersatukan 2 insan manusia dengan perbedaan untuk saling melengkapi satu sama lain.
Kejadian 2:24 (TB)
Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.
Sebuah rumah tangga yang dijalani merupakan sebuah komitmen bersama Tuhan, rumah tangga ibarat sebuah kapal disaat kita menjalaninya tidak hanya saat air laut teduh namun disaat ombak atau badai,kapal yang kita jalankan harus tetap terus berlayar.
Ya... rumah tangga yang dibangun bukan hanya senang saja tapi akan dihadapi sebuah tantangan, sebagai orang percaya Yesus Kristus tentunya tantang ini harus dihadapi dalam satu kesatuan rumah tangga, ingat menjalankan kehidupan rumah tangga bukan seperti kita hidup sendiri namun saling melengkapi satu sama lain dengan melibatkan Tuhan Yesus dalam berkehidupan rumah tangga.
Baca juga; Masa lalu biarlah berlalu, pandanglah masa depan
Matius 19:6 (TB);
Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.”
Bukan lagi dua tapi telah menjadi satu, jadi cintailah pasangan mu seperti YESUS mencintaimu, memang tidak mudah kita mencintai pasangan kita seperti YESUS karena kasih-Nya untuk kita luar biasa tapi bangunlah setiap waktu bersama pasangan mu dengan melengkapi hubungan dengan melibatkan Tuhan Yesus, baik hubungan jarak dekat maupun hubungan jarak jauh.
Bagiamana kita melibatkan Tuhan Yesus dalam hubungan kita??? Luangkanlah waktumu bersama pasangan untuk lebih dekat dengan melakukan sate (saat teduh bersama) dalam rumah tangga yang dibangun, terus jika jarak jauh bagaimana??? Jarak jauh bukan merupakan alasan untuk tidak melibatkan hubungan dengan Tuhan Yesus, zaman sekarang banyak alat komunikasi & sosial media yang bisa digunakan, jika jaringan tidak ada & terganggu??? Jika hubungan jarak jauh yang dipisahkan oleh sebuah jaringan maka komitmenlah bersama untuk mengatur waktu jam berapa untuk melakukan sate.
Dalam menjalani hubungan dengan pasangan kita ada beberapa ego yang harus di redam agar tidak ada pihak yang tersakiti, berkorban ego merupakan hal yang harus kita lakukan agar tidak ada yang tersakiti akibat rasa ego yang dimiliki oleh salah satu pihak,
jika pasangan mu melakukan kesalahan yang membuatmu kesal & marah akibat keegoisan yang dimiliki maka komunikasikanlah itu, jangan di balas atau di dendam, jangan sampai amarah menguasai.
Efesus 4:26-27 (TB)
Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.
Jangan sakiti pasanganmu & jangan disakiti pasanganmu karena pasangan mu adalah dirimu yang harus kamu cintai karena dirimu adalah bait Allah yang hidup. Saling melengkapi, saling komunikasi, saling mengasihi, saling terbuka yang harus kita lakukan terhadap pasangan kita.
Baca juga; Ikuti Alur-Nya
Tumbukan Kasih Yesus Kristus dalam hubungan bersama pasangan & kasihi pasangan mu seperti kasih Yesus.
1 Korintus 13:4-8 (TB);
Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi ia bersukacita karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.
1 Yohanes 4:7-8 (TB)
Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.
Cintailah pasangan seperti YESUS mencintaimu.
Tuhan Yesus memberkati kita semua.
Komentar
Posting Komentar